Sabtu, 16 April 2011

KEGIATAN MEMATIKAN LAMPU DUNIA - EARTH HOUR



Earth Hour adalah sebuah kegiatan global yang diadakan oleh WWF (World Wide Fund for Nature, juga dikenal sebagai World Wildlife Fund) dan diadakan pada Sabtu terakhir bulan Maret setiap tahunnya, meminta rumah dan perkantoran memadamkan lampu dan peralatan listrik yang tidak perlu selama satu jam untuk meningkatkan kesadaran atas perlunya tindakan terhadap perubahan iklim. Earth Hour dicetuskan oleh WWF dan The Sydney Morning Herald tahun 2007, ketika 2.2 juga penduduk Sydney berpartisipasi dengan memadamkan semua lampu yang tidak perlu. Setelah Sydney, banyak kota-kota lain di seluruh dunia ikut berpartisipasi pada tahun 2008. Earth Hour 2010 akan dilaksanakan tanggal 27 Maret 2010 mulai pukul 20.30 hingga 21.30 waktu setempat. Earth Hour 2009 diadakan mulai pukul 20:30 hingga 21:30 waktu lokal, 28 Maret 2009. 88 negara dan 4.088 kota berpartisipasi dalam Earth Hour 2009, sepuluh kali lebih banyak daripada Earth Hour 2008 (400 kota). Satu milyar “suara” adalah tujuan Earth Hour 2009, dalam rangka menjelang Konferensi Perubahan Iklim PBB 2009.

Di antara para peserta tahun 2009 adalah, untuk pertama kalinya, Markas Besar PBB di New York City. PBB memperkirakan bahwa partisipasinya akan menghemat energi listrik senilai $102.

Laporan memperlihatkan bahwa Amerika Serikat menempati peringkat teratas partisipasi Earth Hour dengan 80.000.000 orang, 318 kota dan 8 negara bagian berpartisipasi. Filipina berpartisipasi dengan 647 kota dan desa atau lebih dari 15 juta penduduk Filipino diperkirakan bergabung dalam pemadaman lampu satu jam pada 20:30 – 21:30 waktu lokal. Diikuti oleh Yunani dengan 484 kota dan desa, dan Australia dengan 309 kota.

Salah satu provinsi Kanada, Ontario, tak termasuk kota Toronto, memperlihatkan penurunan permintaan listrik sebesar 6% sementara Toronto mengalami penurunan 15.1% (hampir berlipat dari 8.7% di tahun sebelumnya) setelah banyak perkantoran digelapkan, termasuk CN Tower.

Operator listrik Swedia Svenska Kraftnät mencatat penurunan konsumsi listrik 2.1% dari jumlah yang diperkirakannya antara pukul 20:00 dan 21:00. Di jam berikutnya, jumlah ini mencapai 5%.[11] Ini menyamai konsumsi sekitar setengah juta rumah dari total 4.5 juta rumah di Swedia.

Menurut Perusahaan Listrik Vietnam, permintaan listrik Vietnam turun hingga 140.000 kWh selama Earth Hour.

Filipina mampu menghemat 611 MWh listrik selama masa satu jam tersebut, dan dikatakan sama dengan mengistirahatkan selusin pembangkit listrik tenaga batubara selama satu jam.

Penjadwalan
Sydney Harbour Bridge dan Opera House digelapkan selama Earth Hour 2007.

Sebelum 2008, San Francisco telah menjalankan program “Lights Out” bulan Oktober. Untuk tahun 2008, waktunya dipindahkan ke 29 Maret agar dapat bersamaan dengan Earth Hour Australia. Ini juga terjadi supaya 2008 menjadi tahun ketika Earth Hour menjadi kegiatan internasional dan San Francisco diminta sebagai kota mitra Earth Hour. Daripada memiliki acara saingan, San Francisco memutuskan mendukung Earth Hour dan semua kegiatan Lights Out sekarang menjadi bagian dari kegiatan internasional Earth Hour. Sejak Earth Hour tahun 2008 diselenggarakan hari Sabtu, banyak sekolah menengah atas di Wilayah Toronto Raya berpartisipasi dengan memadamkan setengah lampu di ruang kelas selama jam terakhir sekolah hari Jumat, 28 Maret 2008. Meskipun slogan Earth Hour 2008 secara resmi adalah, “See the difference you can make,” iklan radio resmi berakhir dengan, “Dark city, bright idea.”

Energi yang dihemat
Colosseum digelapkan untuk Earth Hour 2008
Auditorio de Tenerife digelapkan untuk Earth Hour

Menurut WWF Thailand, Bangkok mengurangi penggunaan listrik sebesar 73.34 megawatt, yang berarti satu jam sama dengan 41.6 ton karbon dioksida. Bangkok Post memberikan jumlah 165 megawatt-jam dan 102 ton karbon dioksida. Ini sangat kurang dibanding kampanye yang dicanangkan Balai Kota Bangkok satu tahun sebelumnya di bulan Mei yang mengatakan 530 megawatt-jam dihemat dan 143 ton emisi karbon dioksida dipotong.

Di Filipina, tercatat oleh Philippine Electricity Market Corp. bahwa konsumsi tenaga jatuh hingga sekitar 78.63 megawatt di Metro Manila, dan 102.2 megawatt di Pulau Luzon. Permintaan maksimum turun hingga 39 MW terjadi pada pukul 20.14 di Metro Manila dan 116 MW pada 8.34 di Pulau Luzon.

Toronto menghemat 900 megawatt-jam listrik. 8.7% dihemat bila diukur dengan malam Sabtu biasa pada bulan Maret.

Irlandia, secara keseluruhan memiliki pengurangan penggunaan listrik sebesar 1.5% pada malam itu. Dalam periode tiga jam antara 18:30 dan 21:30, terdapat pengurangan 50 megawatt, menghemat 150 megawatt-jam, atau sekitar 6 ton karbon dioksida. Ini menghemat kurang dari jumlah keluaran karbon satu orang Irlandia selama satu tahun penuh.
Golden Gate Bridge dan taman terbuka umum Marin Headlands di belakang, sebelum (inset) dan dan selama Earth Hour 2008

Di Dubai, sementara lampu luar di beberapa markah tanah besar dipadamkan dan lampu jalan di beberapa wilayah diredupkan hingga 50%, Electricity and Water Authority melaporkan penghematan 100 megawatt-jam listrik. Ini merupakan pengurangan 2.4% penggunaan listrik dibandingkan jam ini dimulai. Sky Tower di Auckland, Selandia Baru, menghentikan mandi cahayanya selama Earth Hour, dan melanjutkannya kembali setelah itu.

Hasil terbaik berasal dari kota Christchurch, Selandia Baru. Kota ini melaporkan pengurangan 13% penggunaan listrik. Tetapi Transpower melaporkan bahwa konsumsi tenaga Selandia Baru selama Earth Hour adalah 335 megawatt, lebih tinggi dari rata-rata 328 megawatt dua Sabtu sebelumnya. Melbourne, Australia menghemat 10.1% penggunaan listriknya. Sydney, kota yang berpartisipasi dalam Earth Hour 2007 dan 2008, menghemat 8.4% konsumsi listrik. Walaupun lebih rendah daripada 10.2% di tahun 2007, direktur eksekutif Earth Hour Andy Ridley mengklaim bahwa setelah mempertimbangkan ruang kesalahan, partisipasi kota ini sama seperti tahun sebelumnya.

Hasil terburuk berasal dari Calgary, Kanada. Konsumsi tenaga kota naik 3.6% selama penggunaan listrik mencapai puncaknya di jam itu. Di Calgary, cuaca memainkan peran besar dalam konsumsi tenaga, kota ini mengalami cuaca 12 °C lebih dingin dari temperatur Sabtu sebelumnya.

Apakah Indonesia harus ikut serta? Sementara di negeri kita pemadaman bergilir terjadi setiap hari.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar